Monday, November 21, 2011

Miracle Nowadays [Ind version]

I'll write this story in two languages (1) Indonesian, my mother tongue and (2) English, so it could be spread worldwide ^^

" Nyai : Si Guguk Lumpuh "
Sebelumnya gw mau menekankan bahwa ini kisah nyata!
Gak ada bumbu fiksi sekalipun, karena ini yang gw alami sendiri dalam suatu hari yang biasa-biasa aja.

Hari itu gak ada ujan, gak ada petir, dan gak ada pertanda luar biasa laen di alam, yang bikin gw sadar bahwa hari itu akan jadi sesuatu yang spesial.

Oke, memang ada yang spesial sih, hari itu dijadwalkan kalo gw harus bantuin presentasi Erasmus Mundus di Hotel Hilton.
Makanya gw masih inget juga tanggalnya, yaitu tanggal 10 November, hari Kamis.

Karena sebenernya status gw udah bukan pegawai, jadi sebenernya gw bisa berangkat dari rumah langsung ke hotel Hilton.
Kalau dari arah rumah gw sebenernya ngelewat Hilton tuh sebelum ke kantor.
Tapi karena ada sesuatu yang mestinya gak perlu dikerjain hari itu sih, akhirnya gw memutuskan untuk ke kantor dulu (daerah RSHS) dan baru dari situ turun ke bawah ke Hilton.

Gw stay di kantor pun cuman sebentar, sekalian ngasitau temen-temen di penelitian kalo hari itu ada Holland Edu Fair dan yang interest silakan dateng.

Biasanya dari kantor ke arah bawah gw selalu ngambil angkot yang pas depan kantor, tapi entah kenapa gw putuskan untuk jalan kaki aja menyusuri trotoar depan RSHS.
Lagian gw emang demen jalan kaki, waktu tinggal di Belanda ampir tiap hari gw jalan kaki bisa 2-3 kilometer tiap hari. Sekarang udah jarang banget abis fasilitas publik kita kaya gitu sih, gak aman untuk pejalan kaki.

Anyway, baru aja jalan kaki beberapa puluh meter, gw nemu anjing yang ditelantarkan di trotoar !
Ini dia fotonya (yang ambil fotonya bukan gw, tapi ada yang posting di kaskus)

nemu dogi di jalankesian banget kondisinya, disuru mati pelan-pelan kali :(

Waktu itu gw langsung (mau) nangis, abis kondisinya ngenes diiket tali kaki belakangnya lumpuh, mungkin gara-gara ketabrak atau dibuang karena lumpuh.
Badannya juga basah, nafasnya udah kaya mau mati, ekornya juga luka dan dirubung lalat.

Pas gw deketin juga dia mau gigit, dipikirannya mungkin takut gw jahatin.
Stelah nyoba nelefonin temen/kenalan yang bisa kira-kita nyelamatin ni guguk, gw tambah hopeless, karena saat itu gak ada yang bisa :(
Panik juga karena gw mesti cabut ke hotel Hilton masi ada pertemuan.

Akhirnya beli aja aqua 750ml ke warung depan +minta mangkok plastik untuk minum.
Ternyata emang betul guguk ini dehidrasi karena 1 botol langsung diabisin tuh.
Gw juga coba nanya orang-orang sekitar apa ada yang bisa bantuin jagain dulu ini guguk,
tukang parkir bilang ini anjing ternyata udah 2 hari ada disitu!

Bayangin berarti dia kesakitan, kepanasan, kedinginan, ketakutan, selama 2 hari ditelantarin disitu. Dibiarin mati pelan-pelan intinya! Kesian banget yah...

Tus ada temen gw yang dokter juga disitu ngelewat (qta sebut aja namanya P)
gw langsung manggil (sambil nahan mewek) gw bilang," Liatin deh ini anjing, kesian banget ada yang buang, mana udah mau mati gini. Kalo bawa mobil sih pasti langsung gw bawa pulang." bla bla bla dan gak berharap juga kalo dia bisa bantu nolongin.

Mungkin saat itu pas dia banyak urusan kan dan bingung jg kali mau diapain ini anjing, lagian kondisinya udah ngenes gitu.
Dan gw juga harus cabut ke Hilton, akhirnya gw tinggal aja (sambil risau) nyampe Hilton juga susah payah nahan mewek.

Pulangnya, karena gw masi kepikiran, gw coba organize temen-temen yang bisa bantuin rescue ini guguk.
Akhirnya ada yang bisa bantu dan kita setuju besok pagi balik lagi ke TKP.

Malem itu. . . ujan gede banget . . .

Gw gak bisa tidur karena kepikiran kesian banget ini anjing pasti kedinginan, kebasahan, ketakutan dst. Dan gw berdoa sama Tuhan, gw bilang: "Tuhan, kalau Engkau memang ada diatas sana, cuman 1 hal yang aku minta malem ini. Tolong jagain ini anjing karena besok pagi kita pasti akan selamatin dia."

Pokonya malem itu bobo gw gak nyenyak samasekali.
Pagi-pagi jam 530 udah kebangun dan akhirnya jam 6 gw udah siap cabut dari rumah.
Temen gw juga udah janjian ketemu on the spot dan dia bawa kardus+handuk.
Gw siap bawa air gula+ sarapan juga buat guguknya.

Pas nyampe sana, ternyata anjingnya udah ilang!
Mangkok plastiknya pun udah gak ada.
Gw coba tanya tukang parkir disitu dan katanya dari kemaren sore udah dibawa sama temennya dr. P.

Gw pun pulang dengan hati tenang.
Seengga-engganya dia (guguk itu) gak direscue sama rumah makan Lapo yang deket RSHS.

Pas nyampe rumah, baru gw liat ada msg dari temen gw bahwa ada thread di kaskus
Ini link-nya http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11407600

Ternyata kemaren temen gw P posting dan sorenya ada orang yang rescue-
ngeliat respon orang-orang yang positif banget untuk bantuin ini anjing, makes me realize that I'm not alone.
Juga bikin gw percaya bahwa ternyata orang-orang baik yang gak berharap balasan masi ada di muka bumi ini *terharu jadinya*

Akhir kata, anjing ini sekarang udah ada yang adopsi - keadaannya baik, walaupun cacat tapi masi ada yang sayang dan mau terima kondisinya.

Ini dia foto terakhirnya, dikasi nama 'Nyai'

ah Nyai, seneng skali liat dirimu safe and happy :)

Miracle does still exist nowadays.
And also angels without wings :)

Sunday, November 13, 2011

Iseng-iseng : Quick facts

Women often say no to men. Men have had to conquer foreign lands, win battles and wars, compose symphonies, author books, write sonnets, paint cathedral ceilings, make scientific discoveries, play in rock bands, and write new computer software in order to impress women so that they will agree to have sex with them. Men have built (and destroyed) civilization in order to impress women, so that they might say yes.

Taken from 10 Politically Incorrect Truths about Human Nature.

More interesting fact . . . (from the same source :-)

Abuse, intimidation, and degradation are all part of men's repertoire of tactics employed in competitive situations. In other words, men are not treating women differently from men—the definition of discrimination, under which sexual harassment legally falls—but the opposite: Men harass women precisely because they are not discriminating between men and women.

Sunday, November 06, 2011

my color test result

Sebenernya gw bukan tipe orang yang percaya soal hal-hal 'gaib', malah kadang suka ngetawain orang yang terlalu concern sama hal-hal begituan.

Juga tentang aura warna, malah jadi bahan becandaan atau lucu-lucuan di kantor.
Kalo ada orang yang qta suka bilangnya : ' I like his/her aura color' .
atau, ' I like him/her, maybe we have the same aura (color).'
Yah pokonya untuk joke doang bukan artinya seriusan...

Anyway, tapi honestly gw suka belajar dikit tentang personality atau tipe-tipe kepribadian.
Maybe because I am a people oriented person.

Juga kalau jalan-jalan a.ka traveling gw seneng denger cerita dari orang-orang yang gw temui selama perjalanan. Beberapa orang punya cerita extraordinary dan rasanya I could learn so many things about life from them.

Prinsip gw menyikapi hal ini adalah: 'Life is too short to learn all the mistakes by yourself.'
So indeed, belajar dari pengalaman orang menurut gw adalah salahsatu belajar tentang kehidupan juga.

Just recently, sekedar iseng, dan juga sisa dari traveling kemaren ke Italia, gw menyimpan pertanyaan; (maklum kalo peneliti biasanya selalu mulai sebuah objective dengan research question :) " Kenapa orang punya warna kesukaan tertentu/ color preference ? "

Mungkinkah ada hubungannya dengan kepribadian / karakter/ personality orang tersebut?

Jadi gw meng-googling untuk ikutan tes color preference/ color personality atau sejenisnya, yang ternyata mayan banyak juga di result google (hihihi... aneh, ternyata banyak toch yang concern ke hal-hal kaya gini)

Dan inilah salahsatu hasil tes yang kemaren gw ambil :

You are 46 % extrovert and 54 % introvert.

Independently of any order of importance :

You are creative, you always have new ideas, and your inspiration comes from the inside.

You are also strong-willed and active, your actions are determined by your own will, by the goals you settled for yourself, and by your need to act and to move forward.

Finally you are able to have an in-depth thinking, you think before acting, and you know how to communicate your knowledge.

Hmmm masa sih gw lebih banyak introvert sekarang daripada extrovert-nya ?
People changes time to time indeed . . .
Your understanding of your environment :

At first, at 35%, you are focused on the facts and on the reality, and your decisions are determined by your perception of facts.

Then, at a ratio of 34%, you are attached to moral values and feelings, and you have an emotional relation with the environment.

Finally, at 30%, you are centered on your thoughts and your actions are determined by your knowledge and your experience.

Memang saat ini gw berusaha untuk 'balance' dan mencoba tidak didominasi oleh otak kiri saja atau otak kanan saja, but both have to contribute. I like this result . . .

How you assert yourself :

In your relations with others,
your actions are determined by your will and your personal goals at a ratio of 56%. In 43% of the cases you take into account your own sensibility and your partner’s.

Kesannya disini koq seperti gw orang yang tidak sensitive terhadap kebutuhan orang laen dan lebih mementingkan goal sendiri . . . masa sih ? kayanya engga deh, lagian sekarang kan gw jomblo juga jadi . . . hmm, ya gak masalah kali yeh.

Lalu ada juga percentage tentang creativity, imagination, energy bla bla bla dan kesimpulannya

Finally, you are attuned to others and you show a good emotional intelligence, which allow you to give support to people, you are open and good communicator, you know how to attract people and engage them.

Yah lumayan deh, ternyata gw gak bakat jadi psikopat - masi cocok jadi dokter & nolong orang kalo gitu :D